Pertanyaan “nyasar” muncul di laman Facebook Blog Apa Itu HIV dan AIDS. Bunyinya sederhana: “Apa saja sih ciri-ciri orang yang terinfeksi
HIV?” Pertanyaan sederhana yang kadang agak sulit dijawab. Jika ditanyakan apa
saja ciri-ciri orang yang baru saja terinfeksi HIV mungkin jawabannya adalah
sebagai berikut: demam, sakit kepala, kelelahan, mual, diare dan pembengkakan
kelenjar getah bening di leher, ketiak atau pangkal paha. Lho? Gejala-gejala
itu kan bisa ditemukan pada infeksi penyakit lain juga?
Pic Source: www.letsthinkthing.wordpress.com |
Betul, gejala-gejala ini hampir sama dengan penyakit yang
disebabkan oleh infeksi virus atau lainnya. Gejala-gejala ini kemudian bisa
hilang dengan sendirinya. Atau karena si penderita merasa itu adalah gejala
pilek atau sakit kepala biasa, bisa saja dia mengkonsumsi obat-obat “warung”
dan lalu gejala-gejala itupun hilang dengan sendirinya. Karena itu, banyak
orang yang terinfeksi HIV tidak menyadari bahwa dirinya sudah terinfeksi hingga
bertahun-tahun sampai mencapai stadium lanjut.
Jika sudah sampai pada stadium lanjut, Pusat Pengendalian Penyakit (Center for Disease Control/ CDC) mengungkapkan ada beberapa gejala yang menunjukkan stadium lanjut dari HIV yaitu:
1. Kehilangan berat badan dengan cepat tanpa adanya alasan
2. Batuk kering
3. Demam berulang atau berkeringat saat malam hari
4. Kelelahan
5. Diare yang lebih dari seminggu
6. Kehilangan memori
7. Depresi dan juga gangguan saraf lainnya.
Jika sudah sampai pada stadium lanjut, Pusat Pengendalian Penyakit (Center for Disease Control/ CDC) mengungkapkan ada beberapa gejala yang menunjukkan stadium lanjut dari HIV yaitu:
1. Kehilangan berat badan dengan cepat tanpa adanya alasan
2. Batuk kering
3. Demam berulang atau berkeringat saat malam hari
4. Kelelahan
5. Diare yang lebih dari seminggu
6. Kehilangan memori
7. Depresi dan juga gangguan saraf lainnya.
Itu adalah gejala yang umum yang sering ditemukan. Pada
intinya, infeksi HIV menyebabkan penurunan kekebalan tubuh sehingga
penyakit-penyakit yang tadinya sulit menyerang tubuh dapat dengan mudah masuk
dan “menjajah” tubuh.
Ibaratnya, kekebalan tubuh itu adalah polisi atau tentara
yang menjaga tubuh dari serangan berbagai penyakit. Virus HIV menyebabkan
kekebalan tubuh menurun dengan menghancurkan sel-sel penjaga tubuh yang dikenal
dengan nama sel darah putih atau lebih spesifik lagi sel CD4.
Nah, kembali ke infeksi virus HIV tadi, lalu apa ciri-ciri
orang yang terinfeksi HIV? Setelah gejala-gejala ringan tadi (lihat di atas)
menghilang, maka orang yang terinfeksi HIV tak ada bedanya dengan orang biasa.
Tidak ada ciri khas yang bisa membedakan orang terinfeksi HIV dengan orang
kebanyakan. Kalau mau dijawab juga apa ciri-cirinya, ambillah sebuah cermin dan
lihatlah bayangan dalam cermin itu. Seperti itulah ciri-ciri orang yang
terinfeksi HIV :-)
Tidak ada seorangpun yang bisa secara sembarang menunjuk seseorang dan menyatakannya terinfeksi HIV. Infeksi HIV hanya bisa diketahui lewat pemeriksaan darah. Itupun dilakukan secara sukarela dan orang yang memeriksakan darahnya berhak untuk tidak mempublikasikan statusnya positif atau negatif.
Mau tau lebih banyak? Follow saja Blog Apa Itu HIV dan AIDS.
Jangan lupa “Like” lamannya di Facebook.
1 comment:
Betul, memang tidak ada ciri khas yang membedakan seorang yang telah terinfeksi HIV dengan orang lain pada umumnya. Kuncinya adalah tidak melakukan prasangka atau stigma dan diskriminasi.
Post a Comment